PEMAGANGAN
Adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. (Pasal 1 Angka 11 UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan).
Apa itu sistem pendidikan dan pelatihan ketrampilan di Jepang?
Sistem pendidikan dan pelatihan ketrampilan di Jepang adalah suatu sistem yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang menopang perkembangan ekonomi suatu negara, melalui pengalihan teknologi dan ketrampilan ke para pemagang pendidikan dan pelatihan ketrampilan.
Kelebihan-kelebihan dari sistem ini:
- Peningkatan dan perbaikan kehidupan bekerja pemagang, melalui penerapan kemampuan ketrampilan yang diperolehnya setelah kembali ke negaranya.
- Peningkatan kontrol kualitas, peningkatan disiplin, kesadaran akan biaya di perusahaan tempat pemagang nantinya bekerja.
- Memperkuat hubungan internasional, globalisasi, kontribusi ke masyarakat internasional.
Kenapa ke Jepang?
Jepang sebagai salah satu negara ekonomi terbesar di dunia, memiliki ketrampilan dan teknologi sangat tinggi yang menopang kegiatan industri manufaktur mereka dalam mengekspor produk-produk ke seluruh dunia.
Kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat ini diperoleh dari semangat kerja mereka, setelah kekalahannya di perang dunia kedua. Semangat inilah yang merupakan inti motor penggerak perekonomian negara tersebut.
Disamping pengalihan teknologi dan ketrampilan, pemagang juga dapat mempelajari nilai-nilai budaya positif Jepang, seperti etos kerja, teamwork dan budaya disiplin, yang sangat bermanfaat bagi kehidupan pemagang selanjutnya
Tujuan Program
Adalah pembinaan sumber daya manusia, serta pertukaran tenaga teknik, terampil dalam menghadapi internasionalisasi perusahaan kecil dan menengah dengan tujuan mengembangkan perusahaan kecil dan menengah Jepang serta ikut berperan dalam masyarakat internasional.
Dasar Program
Memorandum of Understanding (MOU) antara Direktorat Jenderal Binalattas Kemennakertrans R.I. dengan The Association for International Manpower Development Medium and Small Enterprises Japan (IMM) tanggal 16 September 1994 diperbarui dengan Amandemen pada tanggal 1 Februari 2010.
Untuk mengikuti Pemagangan ke Jepang, dapat melalui :
- Program IM Japan ( Dijadwalkan oleh pemerintah)
- Program Swasta ( Ditangani oleh Lembaga Swasta )